tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pengelolanya Siapa? Stadion Mini Jatisampurna Terlihat Kumuh

 

Akses dalam stadion mini jatisampurna dari sisi timur arah selatan ke utara

Bekasicyber.id, JATISAMPURNA - Sarana olahraga yang dibangun melalui anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi seharusnya dipelihara dengan terstruktur oleh pengelola dan bisa dimanfaatkan banyak orang namun dengan himbauan menjaga kebersihan serta himbauan atau saran merawat fasilitas yang ada.

Salah satu sarana milik pemda kota bekasi yang dimanfaatkan oleh orang banyak adalah Stadion Mini Kecamatan Jatisampurna, kondisi yang kini terlihat sangat memprihatinkan, Kamis (21/8/2025).

Akses jalan didalam stadion seperti jalan kubangan yang becek tanah merah, pasir sarana track jogging yang tergerus sudah menyatu dengan dasar tanah. Bahkan lokasi lahan kosong dalam stadion mini itu yang dijadikan sebagai tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang semrawut.

Salah satu warga sekitar mempertanyakan pengelolaan stadion mini jatisampurna yang di bangun pada 2017 silam tersebut. "7 atau 8 tahun lalu stadion ini berdiri, awalnya masih rapih dan tiga gerbang pintu di buka tutup, di tahun ke empat baru terlihat tak terawatnya," ungkap salah satu warga RW 05 sekitar stadion mini.

"Sebaliknya, stadion mini Pondokgede yang terlihat dan terkesan kumuh menjadi pandangan yang benar-benar tidak enak dipandang. Cukup lewat aja dari luar stadion uda terlihat ga enak dipandang terlebih akses jalan didalamnya," sindirnya.

Menurutnya, menjelang Hut RI ke 80 dibagian tribun penonton baru ada pengecatan. "Ya mungkin karna mau dipakai pemerintah kecamatan untuk kegiatan upacara HUT RI baru di cat, kan sebelumnya mah tidak," ucapnya.

Selain itu, didalam stadion akses jogging track menjadi lahan parkir para orang tua murid menunggu anaknya pulang sekolah di SDN sebelahnya. Dan sisi timur stadion terlihat pedangan yang menjadi tempat pangkal ojol.

Sisi timur dalam stadion mini jatisampurna dari utara ke selatan awalnya dibangun atap awning kanopi untuk PKL berdagang namun kini terlihat hanya beberapa di sisi utara jadi tempat pangkal ojol.

Hal itu terjadi karna ketiga gerbang pintu stadion terbuka semua sehingga menjadi akses lalu lalang kendaraan melintas. Itu memungkinkan akses jalan didalam stadion hancur dan menyatu dengan dasar tanah hingga becek berlumpur jika hujan mengguyur.

Diketahui, pembangunan Stadion Mini Di Kota Bekasi Sudah Dilakukan Sejak Tahun 2014 - 2017, dengan total anggaran kurang lebih Rp 27 miliar untuk 8 atau 9 stadion mini. Termasuk pembangunan stadion mini jatisampurna yang menelan biaya Rp 1,9 miliar.