tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Musim Hujan Datang, Warga Diingatkan Giatkan 3M Plus Antisipasi DBD

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Arief Kurnia.
CIKARANG PUSAT – Masyarakat Kabupaten Bekasi diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD), yang kerap meningkat pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Arief Kurnia, dalam Apel Pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Plaza Pemkab Bekasi, Senin (13/10/2025).

“Memasuki masa pancaroba seperti sekarang, kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah harus ditingkatkan,” pesan dr. Arief.

Sebagai langkah pencegahan utama, dr. Arief mendorong seluruh elemen masyarakat untuk konsisten melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus.

Apa itu 3M Plus?

1.  Menguras: Membersihkan dan menyikat berbagai tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan vas bunga, untuk memusnahkan telur nyamuk.

2.  Menutup: Menutup rapat-rapat semua wadah air sehingga nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak.

3.  Mendaur Ulang: Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.

“Plus”-nya adalah tindakan tambahan seperti menanam tanaman pengusir nyamuk (contohnya serai dan lavender), memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan losion anti-nyamuk, serta memasang kelambu atau kasa nyamuk di rumah.

dr. Arief menekankan bahwa keberhasilan gerakan ini bergantung pada semangat gotong royong. “PSN adalah gerakan kolektif. Jika lingkungan sekitar tidak ikut bersih-bersih, nyamuk akan tetap berkembang biak dan berpindah-pindah tempat,” tegasnya.

Di akhir pesannya, ia mengingatkan untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas dan klinik. “Layanan ini disediakan pemerintah untuk deteksi dini. Mari manfaatkan untuk mengetahui kondisi kesehatan kita sedini mungkin,” tutupnya. (jaw)