.png "Author")
%20Indonesia.jpg){kind=spacer} |
| Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melihat produk hasil pengelolaan sampah di sela acara TPS3R, Rabu (17/12/2025). |
Proyek CITRA Indonesia, sebuah inisiatif bersama Tim
Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) dan United Nations
Development Programme (UNDP), dipandang sebagai peluang strategis untuk
mentransformasi pengelolaan sampah di Bekasi dengan pendekatan ekonomi sirkular
dan pemberdayaan komunitas.
Dalam arahan, Tri Adhianto menekankan bahwa misi program ini
melampaui sekadar pengurangan volume sampah. "Program CITRA ini tentang
perubahan sistem yang berkelanjutan, menyentuh transformasi perilaku, penguatan
kapasitas, dan inovasi sebagai dasar pengelolaan sampah," tegasnya.
Ia memberikan penghargaan tinggi pada peran krusial Bank
Sampah dan TPS3R yang selama ini menjadi motor penggerak di lapangan. “Bapak
dan Ibu adalah ujung tombak. Tugas Anda tidak hanya memilah sampah, tetapi juga
membangun kesadaran bersama masyarakat untuk bertanggung jawab atas sampah yang
mereka hasilkan,” imbuh Wali Kota.
Forum ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara
pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan mitra global. Tri Adhianto juga
berharap muncul calon-calon mitra potensial dari kalangan pengelola bank sampah
dan TPS3R yang akan mendukung implementasi CITRA Indonesia.
“Kita ingin kelembagaan Bank Sampah dan TPS3R makin
profesional, modern, dan kompetitif. Ini kunci untuk mendukung target zero
waste dari hulu dan kontribusi kita pada penanganan sampah laut nasional,”
paparnya.
Wali Kota mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi
aktif, menyerap ilmu baru, dan memperluas jejaring kolaborasi. Pemerintah Kota
Bekasi, ditegaskannya, berkomitmen penuh mendukung segala upaya peningkatan
kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. (Jaw)