![]() |
| Suasana CFD di Jababeka. |
Menurut Sukmawatty, momentum CFD dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat beraktivitas fisik bersama, menekan polusi udara dari kendaraan bermotor, serta menyediakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua usia. “Ini adalah upaya membangun budaya hidup sehat dan bebas polusi. Anak-anak pun bisa bebas bermain di ruang terbuka,” jelasnya.
Pantauan di lapangan memperkirakan jumlah pengunjung melampaui seribu orang. Tingginya minat membuat acara dibagi dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang hari. “Ini sudah sesi kedua hari ini karena animonya sangat tinggi,” tambah Sukmawatty.
Tidak hanya fokus pada kesehatan, CFD juga menjadi wadah penggerak ekonomi sirkular. Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari sekitar lokasi turut serta menjajakan produk mereka. “Kehadiran mereka menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekaligus mendukung prinsip ekonomi berkelanjutan,” paparnya.
Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai wilayah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan ekonomi.
Dukungan juga datang dari peserta seperti Elma Yuliyanti, warga Cikarang Utara. Ia mengapresiasi CFD sebagai ajang yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mempererat kebersamaan. “Acaranya meriah, cuaca cerah, pas sekali untuk olahraga bersama sekaligus berkumpul dengan teman dan tetangga,” tuturnya. (Jaw)
.png)


