![]() |
| Ketua Forum Kota Bekasi Sehat, Wiwiek Hargono (dua dari kanan) melihat produk yang dihasilkan oleh Kampung Komposter Harapan Jaya. |
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi sinergis antara Pemerintah Kota Bekasi, dunia pendidikan (Institut STIAMI), dan sektor swasta (PT Bridgestone). Tujuannya adalah memberdayakan warga dengan keterampilan mengubah sampah organik, khususnya sisa makanan, menjadi kompos dan Pupuk Organik Cair (POC).
“Program ini adalah solusi kreatif dan berdaya guna untuk mengatasi persoalan sampah di tingkat wilayah. Kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah ini diharapkan bisa menjadi model yang ditularkan ke daerah lain di Bekasi,” ujar Wiwiek Hargono dalam sambutannya.
Launching kampung komposter tidak hanya berisi edukasi, tetapi juga dimeriahkan dengan Fashion Show daur ulang. Warga setempat unjuk kreativitas dengan memamerkan busana yang terbuat dari berbagai limbah, seperti kertas bekas, botol plastik, kemasan, dan bubble wrap. Kegiatan ini turut didukung oleh partisipasi Bridgestone dalam pengelolaan sampah terpadu.
Dengan ditetapkannya Harapan Jaya sebagai wilayah percontohan, diharapkan gerakan mandiri pengolahan sampah ini dapat berkembang luas. Hal ini sejalan dengan visi menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kota Bekasi. (Dn)
.png)
