![]() |
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, bersama jajaran pengurusnya melakukan konferensi pers di Hotel Merapi Merbabu, Minggu (8/6/2025). |
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, dalam wawancaranya
menyatakan, proses regenerasi berjalan lancar dan demokratis tanpa adanya
bentrokan. "Alhamdulillah, Muscab kali ini berjalan baik tanpa ada ‘kursi
yang melayang’. Ini adalah amanah yang diberikan kepada pengurus lama untuk
menyelesaikan kepengurusan tingkat DPC yang seharusnya rampung pada Mei, tapi
baru terselesaikan hari ini," ujarnya.
Heri menegaskan, pergantian pengurus menjadi momentum
evaluasi. "Kita akan melihat apa yang perlu diperbaiki dan mempertahankan
hal-hal yang sudah baik," tambahnya. Setelah pembentukan kepengurusan di
56 kelurahan dan 12 DPC, PKS akan melanjutkan regenerasi di tingkat wilayah
(provinsi) dan daerah (kota) yang akan difasilitasi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
PKS.
Heri menjelaskan, setiap kader berhak mengusulkan calon
pengurus tingkat kota dengan kuota 8 kandidat untuk tingkat daerah dan 8
kandidat untuk tingkat wilayah. "Prosesnya demokratis. Targetnya, Agustus
2025 semua sudah selesai," jelasnya.
Meski belum merilis nama calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) PKS Kota Bekasi penggantinya, Heri menyebut bakal mengusung sosok muda. "Pengganti
saya nanti adalah kader muda yang mampu menyesuaikan dinamika politik di Kota
Bekasi dan Jawa Barat," ucapnya.
Syarat minimal calon pengurus, lanjut Heri, adalah pernah
menjabat di kepengurusan satu tingkat di bawahnya, memiliki kemampuan
komunikasi, dan jiwa kepemimpinan yang baik.
Kehadiran Ahmad Syaikhu dalam Muscab ini dinilai sebagai
bentuk dukungan DPP terhadap konsolidasi internal PKS Kota Bekasi. Dengan
terselesaikannya regenerasi di tingkat kecamatan, PKS menyiapkan peta jalan
menuju Pemilu 2029 dengan struktur kepemimpinan yang lebih segar dan adaptif. (dn)