tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Komisi IV DPRD Kota Bekasi Tekankan Pemkot Bekasi agar Jaga Kualitas Layanan Kesehatan

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Tanti Herawati (kiri) dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kanan).
Bekasicyber.ID, BEKASI TIMUR - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Tanti Herawati, menegaskan agar Pemerintah Kota Bekasi serius menangani aparatur yang tidak disiplin dalam bekerja. Hal ini diungkapkan menyusul adanya inspeksi mendadak Wali Kota Bekasi terhadap Puskesmas Jatiranggon belum lama ini.

Sebagai anggota komisi yang membidangi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, Tanti menilai sidak ini menunjukkan keseriusan Pemkot Bekasi dalam menjaga kualitas layanan kesehatan. "Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan warga, sehingga pengawasan harus diperketat," ujarnya, Rabu (25/6/2025).  

Tanti menyoroti dua masalah utama yang perlu ditindaklanjuti. Pertama, laporan absennya Kepala Puskesmas tanpa alasan jelas, yang dinilai mencerminkan lemahnya disiplin dan akuntabilitas. "Ini berpotensi mengganggu layanan darurat dan pengawasan program prioritas," tegasnya.  

Kedua, terkait dugaan pemotongan honor pegawai. "Jika benar terjadi, ini adalah pelanggaran etik dan administratif yang harus diselidiki tuntas. Hak tenaga kesehatan tidak boleh dikurangi sepihak," tegas Tanti.  

Dalam rapat Komisi IV, politisi tersebut berencana mengusulkan pemanggilan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pejabat terkait untuk meminta penjelasan atas temuan sidak. Ia juga mendorong audit keuangan honor pegawai serta evaluasi sistem pengawasan kehadiran SDM.  

Lebih jauh, Tanti mengusulkan audit menyeluruh di seluruh Puskesmas di Kota Bekasi untuk memastikan tidak ada praktik serupa. "Hasil audit akan menjadi dasar reformasi manajemen Puskesmas," jelasnya.  

Ia menekankan, masalah seperti ini tidak boleh dibiarkan karena dapat mengganggu layanan kesehatan dasar warga. "Pemkot harus bertindak cepat untuk memulihkan kepercayaan masyarakat," pungkasnya. (Ads)