Menurut Ade, pembangunan tidak boleh lagi terkotak antara
wilayah utara maupun selatan. Ia menekankan bahwa seluruh masyarakat, tanpa
terkecuali, berhak mendapatkan perhatian dan pelayanan yang setara dari
pemerintah daerah.
“Kita semua punya tanggung jawab membangun Bekasi. Tidak
lagi mengenali wilayah utara atau selatan, melainkan semua masyarakat Kabupaten
Bekasi perlu mendapat perhatian dalam pembangunan. Program prioritas tetap
diarahkan pada kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur,
serta pemaksimalan potensi pertanian,” ujarnya kepada bekasikab.go.id.
Ia mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus
diselesaikan, seperti peningkatan kualitas fasilitas pendidikan, perbaikan
akses jalan, serta penambahan layanan kesehatan berupa rumah sakit dan
puskesmas agar lebih mudah diakses masyarakat.
Terkait keterbatasan anggaran daerah, Ade mendorong agar
pemerintah daerah lebih inovatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Ia menyebutkan perlunya kreativitas dari dinas-dinas penghasil untuk
menggali potensi-potensi lokal.
“Dinas-dinas penghasil perlu berinovasi dan berani mengambil
langkah kreatif. Contohnya, memaksimalkan potensi pendapatan dari sektor
parkir, pemanfaatan sepadan jalan sebagai aset daerah, serta optimalisasi
pengelolaan kawasan industri,” jelasnya.
Tak hanya itu, DPRD Kabupaten Bekasi juga berkomitmen untuk
memperkuat komunikasi dan lobi dengan pemerintah pusat guna memperjuangkan
peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH), mengingat besarnya kontribusi Kabupaten
Bekasi terhadap penerimaan negara, khususnya melalui PPh dan PPN.
“Kami sudah berdiskusi dengan Pak Bupati, dan ke depan akan
mengundang DPRD Provinsi maupun DPR RI agar membantu memperjuangkan tambahan
dana di luar APBD,” tambah Ade.
Ade Sukron juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam
menjaga lingkungan, termasuk keberlanjutan program normalisasi sungai yang
sudah berjalan.
“Normalisasi akan berjalan baik kalau masyarakat juga ikut
menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita rawat sungai kita
bersama,” pesannya.
Dengan semangat kebersamaan di usia ke-75 Kabupaten Bekasi,
ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta partisipasi aktif
masyarakat dapat terus memperkuat pembangunan yang berkeadilan dan merata di
seluruh wilayah Bekasi. (jaw)