tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Anggaran Miliaran Gedung Baru 5 Lantai RSUD Jatisampurna Belum Bisa Digunakan

 

Lokasi di lantai 5 Gedung Baru RSUD Tipe D Jatisampurna Masih Belum Rampung Pengerjaannya, Senin (25/8/2025)

JATISAMPURNA - Warga keluhkan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Jatisampurna yang kurang memadai. Sementara fasilitas gedung baru yang sekitar 8 bulan selesai dibangun ini dengan jumlah lima lantai belum bisa digunakan oleh pihak rumah sakit tersebut.

Yang di harapkan masyarakat terhadap fasilitas gedung baru itu bisa menunjang fasilitas kesehatan bagi warga, sayangnya gedung baru lima lantai dengan menelan anggaran puluhan miliar itu harus terbengkalai lantaran belum bisa di gunakan untuk warga yang sakit.

Kondisi terkini Senin (25/8/2025), dari penelusuran di lokasi gedung baru lima lantai di RSUD Jatisampurna masih terlihat kosong, terlebih di lantai kelima juga terlihat lantainya belum terpasang keramik dan belum adanya fasilitas toilet di hampir di semua lantai gedung baru tersebut.

Meski di lantai satu sudah terdapat fasilitas alat kesehatan seperti tempat tidur pasien hingga alat oksigen, namun sayangnya ruangan yang di peruntukan bagi rawat inap dan IGD tersebut belum bisa di gunakan.

Hal itu terjadi, pengakuan dair pihak RSUD jatisampurna sampai detik ini belum adanya serah terima bangunan dari disperkimtan kota bekasi ke dinas kesehatan yang menaungi RSUD Jatisampurna. Dan untuk instalasi penunjang seperti IPAL di gedung baru itu pun belum disediakan oleh disperkimtan sebagai pemegang proyek bangunan itu.

Dan yang lebih disayangkan pembangunan fasilitas rawat inap pada gedung tambahan itu bertujuan bisa digunakan juga bagi pelayanan kesehatan masyarakat sekitar jati sampurna kota bekasi, kabupaten bogor, depok hingga warga perbatasan jakarta timur cibubur. Namun ruangan di lantai lima masih jauh dari kata layak atau rampung dari pengerjaannya.

Warga atau pasien rumah sakit saat di temui pada senin siang tadi mengatakan kehadiran RSUD jatisampurna ini di harapkan dapat membantu masyarakat sekitar yang akan mendapatkan pengobatan dari pelayanan kesehatan milik pemerintah kota bekasi itu.

"Namun demikian, saya dan mungkin warga lainnya berharap selain fasilitas pelayanan kesehatan seperti penambahan ruang rawat inap, saluran drainase hingga lahan parkir juga di perhatikan," ungkap Mahadi.

Mahdi seorang pengunjung RSUD jatisampurna usai mengantar ibunya terapi syaraf, mengatakan berasal dari perumahan Kranggan Permai kelurahan jatisampurna.

"Ya rumah sakit ini sangat membantu untuk kontribusi masyarakat sekitar sini, dengan kedisiplinan karyawan dan peningkatan fasilitas, tadinya ibu saya di RS Permata Cibubur, karna kejauhan akhirnya nyari yang lebih dekat dan sampai lah di RSUD ini," ucapnya.

Posisi instalasi saluran di atap lantai 5 gedung baru RSUD Tipe D Jatisampurna

Sementara itu Direktur RSUD Jatisampurna type D, drg. Anastasya Happy Sumanti, MARS, menjelaskan akibat belum rampung nya gedung tambahan dengan jumlah mencapai lantai lima tersebut banyak pasien yang datang mengeluh.

"Keluhan itu seperti tidak tersedianya ruang perawatan rawat inap karna keterbatasan hingga pasien IGD yang terpaksa menunggu mengantri. Hingga tenaga medisnya terpaksa memberikan penanganan terhadap pasien namun bukan di tempat semestinya karna sudah penuh," ungkapnya.

Emang adanya gedung baru 5 lantai untuk RSUD Jatisampurna itu, masih kata drg. Anastasya, memang menjadi satu usulan pihaknya di tahun-tahun sebelumnya. "Alhamdulillah rampung di Desember tahun 2024 lalu, namun seperti yang diketahui sampai saat ini belum bisa digunakan karena secara resminya atau legalnya belum serah terima dari dinas perkimtan ke dinas kesehatan dan dinas kesehatan kepada RSUD," ulasnya.

"Jadi karena belum ada dokumen resmi jadi kami belum berani menggunakannya, sedangkan untuk kebutuhan sangat urgent menggunakan bangunan tersebut mengingat banyaknya peningkatan jumlah pasien yang terjadi di rumah sakit ini akhir-akhir ini baik di IGD maupun dirawat inap jadi seringkali terjadi komplain 

Menurutnya, di luar kapasitas normal saat ini sudah tak memungkin kan karna besarnya minat masyarakat/pasien yang berobat disini. "Kami sudah berusaha menambah bet tempat tidur tapi saat ini sudah tidak mencukupi lagi, karna dengan adanya minat atau kebutuhan masyarakat yang besar terhadap layanan kesehatan di RSUD Jatisampurna ini," tuturnya.

Lebih jauh dirut RSUD jatisampurna mengharapkan fasiltas gedung baru lima lantai di RSUD jatisampurna ini yang proyek pembangunannya dimulai kurang lebih sejak bulan juli atau agustus 2024 tahun lalu ini dapat segera digunakan di tahun ini, mengingat tingginya jumlah pasien yang datang untuk berobat. (**)