tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Tanpa JPO Penyeberang Jalan Alternatif Cibubur Bekasi Menantang Maut

Saat warga menyeberang jalan dari titik arah utara ke selatan titik depan plaza cibubur


JATISAMPURNA - Jalan Alternatif Transyogi Cibubur  merupakan jalan nasional jalur cepat kendaraan melintas, melintasi empat daerah diantaranya Jakarta, Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor. Namun disayangkan, tak ada satu pun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di jalur jalan Cibubur tersebut.

Khususnya diwilayah kota bekasi, salah satu titik yang aktif masyarakat melakukan penyeberangan di jalan Cibubur tersebut berada di titik depan Plaza Cibubur. Hampir tiap waktu mulai dari pagi hingga sore warga beraktifitas menantang maut menyeberang melintasi jalur cepat kendaraan tersebut.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi harus mengambil langkah bijak, demi keselamatan masyarakat yang melakukan penyeberangan di titik jalan alternatif Cibubur dengan membangun JPO.

Salah satu warga perumahan kranggan permai yang tiap hari berangkat bekerja ke wilayah jakarta harus melakukan menyeberang jalan cibubur, dari titik arah utara ke selatan titik depan plaza cibubur. Dan sepulang bekerja menyeberang jalan.

"Saya tiap hari melakukan aktifitas menyeberang di jalan cibubur ini sebanyak dua kali, pertama pada pagi berangkat kerja dan sepulang bekerja pada sore hari. Kan di waktu itu kendaraan sedang banyaknya karna aktifitas berangkat maupun pulang bekerja," ungkap Sani (35).

Dirinya, lanjut Sani, berharap pemerintah dapat membangun JPO. "Terutama bangun JPO di titik depan plaza cibubur, setidaknya ada petugas dishub lah untuk bantu warga menyeberang," ujarnya.

"Saat ini yang membantu warga menyeberang saya rasa dari relawan, itu pun orang tersebut sendiri. Saya jarang lihat petugas polisi atau dishub yang ikut membantu menyeberangkan warga, atau hampir tak melihatnya," cetusnya. (Yud)