tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Terlihat Kumuh Lumpur Dan Sampah Menumpuk Di Saluran Depan SDN Jatisampurna



JATISAMPURNA - Saluran jalan puskesmas dilingkungan pemerintahan kecamatan jatisampurna berlarut-larut banyak  sampah daun dan sedimentasi lumpur yang sudah lama tak di keruk atau diangkut.

Saluran drainase yang terlihat tumpukan lumpur dan sampah di jalan puskesmas tersebut tepat di titik depan SDN X/V berbatas dengan depan saluran RSUD Type D Jatisampurna.

Ditenggarai, saluran tersebut tersumbat di saluran depan RSUD sebab aliran saluran tertahan di depan SDN.

"Sudah lebih dari sebulan tumpukan sampah daun dan lumpur tak diangkut, mangkanya jadi menumpuk," ungkap Andi (39) salah satu warga yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah di SDN itu.

Dan salah seorang pengunjung RSUD jatisampurna, Bayu mengatakan saat turun hujan air dari selokan atau saluran disana meluap ke jalan. "Air di selokan yang meluap ke jalan itu kemungkinan karna tersumbat," ucapnya.

"Buat apa ada komplek pemerintahan yang didalamnya ada pelayanan kecamatan, kesehatan dan pendidikan, tapi lingkungannya kumuh," sindirnya.

Diketahui, jalan puskesmas lingkungan kantor pemerintahan kecamatan itu adalah jalur penghubung dari Jalan Raya Kranggan ke Jalan Raya Pasar Kranggan atau sebaliknya.

Dan menurut penuturan warga sekitar, jalur air di saluran drainase itu seharusnya terkoneksi hilirnya ke seberang jalan ke lahan Eks Tapos di seberangnya. Ada kemungkinan saluran itu ditutup oleh penghuni yang bermukim lahan yang dikuasai oleh pemkab bekasi (eks tapos).

Parahnya lagi, tak sedikit banyak yang membuang sampah ke selokan bahkan ada yang membakar sampah di selokan itu, dan pada saat hujan turun semua sampah dari selokan arah pasar kranggan menuju ke hilir depan SDN maupun RSUD Jatisampurna.