![]() |
| Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang (tengah), dalam Konferensi Cabang (Konfercab) X Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi. |
Dalam sambutannya, Ade mengungkapkan pengalaman singkatnya menimba ilmu di sebuah pesantren di Garut, yang ternyata meninggalkan kesan mendalam. Ia mengaku pernah bercita-cita untuk menjadi Ketua PCNU Kabupaten Bekasi.
“Barangkali karena niat tulus itu, Allah SWT memberikan amanah yang berbeda. Hari ini saya justru dipercaya memimpin Kabupaten Bekasi. Ini semua tidak lepas dari berkah para kiai dan orang-orang salih di NU,” ujar Ade, menyebut perjalanan hidupnya penuh dengan keberkahan.
Di hadapan para kader dan pengurus NU, Bupati tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk mempererat kolaborasi dengan NU. Sinergi antara ulama dan umara (pemerintah), tegasnya, adalah kunci dalam memacu pembangunan daerah.
“Kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya, khususnya untuk mendukung program-program prioritas yang tertuang dalam RPJMD. Peran serta NU dan para kiai sangat kami harapkan untuk kemajuan Bekasi,” paparnya.
Ade juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas berbagai masukan dan nasihat yang selama ini diberikan oleh para kiai NU kepada pemerintah daerah. Ia berjanji untuk menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang lahir dari konferensi strategis ini.
“Kami yakin, keputusan-keputusan terbaik untuk kemaslahatan umat akan lahir dari forum ini. NU adalah pilar penting dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual masyarakat Kabupaten Bekasi yang agamis dan kaya akan budaya,” pungkas Bupati. (jaw)
.png)

