tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pemkot Bekasi Borong Prestasi Nasional, Dari Kota Inovatif hingga Sekolah Peduli Lingkungan

Foto bersama usai penyerahan sejumlah penghargaan kepada ASN berprestasi di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Senin (15/12/2025).
BEKASI SELATAN – Pemerintahan Kota Bekasi menunjukkan segudang prestasi dalam apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (15/12/2025). Dipimpin langsung Wali Kota Tri Adhianto, momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk menyerahkan berbagai penghargaan tingkat nasional dan daerah.

Prestasi tertinggi diraih dengan diraihnya Predikat Kota Terinovatif Peringkat ke-3 Nasional dari Kementerian Dalam Negeri melalui ajang Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen inovasi dalam tata kelola pemerintahan.

Tidak hanya itu, dunia pendidikan Kota Bekasi juga bersinar. Sejumlah sekolah menerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup, yang mengakui komitmen nyata dalam pendidikan lingkungan berkelanjutan.

Apresiasi juga diberikan kepada para atlet disabilitas yang mengharumkan nama Bekasi di Kejuaraan Daerah NPCI Tingkat Jawa Barat 2025. Di sisi lain, kinerja transparansi informasi publik diukur melalui pemeringkatan PPID. BPKAD dinobatkan sebagai perangkat daerah terbaik, sementara Kecamatan Pondokgede memimpin di tingkat kecamatan.

Dalam arahan yang energik, Wali Kota Tri Adhianto menyampaikan ucapan selamat dan dorongan untuk berbuat lebih baik. "Selamat atas prestasi yang diraih. Mari kita tingkatkan terus pengelolaan informasi dan data di setiap OPD. Data yang baik harus bisa diubah menjadi informasi bernilai bagi publik," pesannya.

Tri Adhianto juga menekankan pentingnya antisipasi dan perencanaan strategis, terutama dalam menjaga stabilitas harga. "Kita harus mampu melakukan forecasting. Saya contohkan, sudah ada MoU dengan Blitar untuk pengadaan telur. Kita identifikasi komoditas penyumbang inflasi, seperti timun dan wortel, lalu susun langkah antisipasi yang tepat," tegasnya.

Di akhir arahan, Wali Kota mengingatkan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah dan percepatan transformasi digital. "Pendapatan daerah, seperti PBB, harus dikejar. Mari berbenah dengan teknologi. Saya lihat langsung di Tiongkok, sistem parkir dan pengolahan limbah sudah serba digital dan modern. Itu yang harus kita kejar untuk pelayanan yang lebih baik," tutup Tri Adhianto. (jaw)