![]() |
| Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan sambutannya dalam acara Apel Terpadu Jasa Marga Siaga Operasional Natal 2025 dan Tahun Baru. |
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perhubungan
Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu
Lintas (Kakorlantas) Polri Agus Suryonugroho, Direktur Utama Jasa Marga Rivan
A. Purwantono, Direktur Operasi dan Layanan Fitri Wiyanti, Direktur Bisnis Reza
Febriano, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, Direktur Keuangan dan
Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani, dan Direktur Human Capital &
Transformasi Yoga Tri Anggoro dan Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani
Suzana, beserta jajaran Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Jasa Marga
dan Jasa Raharja. Acara ini dimulai dengan Apel Terpadu dan dilanjutkan
pengecekan armada operasional sebagai tanda kesiapan menyambut Libur Nataru
2025/2026.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengatakan
moda transportasi darat melalui jalan tol masih menjadi favorit bagi masyarakat
untuk melakukan mobilitas. Sehingga momen ini menjadi sebuah kebanggaan dan
kehormatan bagi Jasa Marga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
khususnya pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Pelaksanaan apel terpadu hari ini menegaskan betapa
pentingnya kolaborasi dalam menjalankan tugas kita. Pertama, apel ini
mengingatkan bahwa tugas yang kita emban adalah amanah yang harus dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab. Kedua, pelaksanaan tugas ini merupakan wujud
kebanggaan, karena tidak semua pihak mendapatkan kepercayaan untuk melayani
masyarakat. Ketiga, selain kewajiban dan kebanggaan, pelaksanaan tugas ini juga
merupakan kehormatan, kehormatan untuk bertugas secara profesional dan memastikan
kehadiran negara dirasakan oleh masyarakat, terutama mengingat jalan tol
menjadi salah satu prioritas layanan selama masa Nataru. Oleh karena itu, kita
harus melaksanakan tugas dengan baik dan konsisten sesuai harapan," ujar
Rivan.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Hubdat Kementerian
Perhubungan Aan Suhanan menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder
khususnya Jasa Marga atas sinergitas yang baik dalam persiapan operasional
Nataru 2025/2026. Aan menilai ada dua isu penting dalam operasional Nataru kali
ini yaitu peningkatan pergerakan masyarakat khususnya pada moda transportasi
darat dan isu cuaca yang diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi
selama Desember-Januari. Aan optimis semua tantangan yang ada di depan mata
dapat dilalui melalui kerja sama yang baik antar stakeholder.
“Saya mengapresiasi kesiapan Jasa Marga dan seluruh
stakeholder terkait. Kolaborasi ini menjadi modal penting agar operasi Nataru
dapat berjalan aman dan tertib,” kata Aan.
Senada dengan Aan, Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho juga
mengapresiasi Jasa Marga atas kolaborasi, koordinasi, dan sinergitas yang
optimal sebagai kunci keberhasilan kesiapan yang matang dalam menghadapi
operasional Nataru 2025/2026.
"Tentunya ini apel yang sangat luar biasa dan saya
sampaikan terima kasih kepada Pak Dirut Jasa Marga, kesiapan daripada
stakeholder dan para pemangku kepentingan lainnya. Hari ini cukup istimewa
semua pasukan, semua peralatan yang berada di jalan tol dihadirkan semuanya.
Ini menandakan bahwa kita semua tentunya kompak untuk mempersiapkan operasi
Natal dan Tahun Baru. Serta yang paling terpenting dari operasi Natal dan Tahun
Baru adalah memastikan bahwa negara hadir secara bersama-sama menjamin rasa
aman kepada seluruh warga negara, termasuk juga menjamin dan mewujudkan lalu
lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar," ungkap Agus.
Kesiapan Pelayanan Operasional Jasa Marga Siaga Nataru
2025/2026
Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru
2025/2026), PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan kesiapan operasional seluruh
jaringan jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group melalui rangkaian langkah
strategis yang menitikberatkan pada tiga pilar layanan: keselamatan,
kelancaran, dan kenyamanan. Persiapan ini dirancang untuk memastikan masyarakat
dapat melakukan perjalanan akhir tahun dengan aman, tenang, dan berkeselamatan.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menjelaskan kesiapan Jasa Marga
Group dalam menghadapi lonjakan lalu lintas pada Libur Nataru 2025/2026.
“Pada momen Libur Nataru 2025/2026 ini, Jasa Marga
berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kinerja terbaik dengan
mengedepankan service excellent kepada masyarakat. Konsistensi dalam memenuhi
Standar Pelayanan Minimal (SPM) di setiap titik hingga optimalisasi teknologi
dan pengoperasian ruas tol secara fungsional yang menjadi kunci untuk menjaga
kelancaran, kenyamanan dan keselamatan perjalanan pengguna jalan,” ujar Rivan.
Jasa Marga memproyeksikan bahwa total volume kendaraan di
empat Gerbang Tol (GT), di antaranya GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT
Ciawi dan GT Cikupa mengalami lonjakan pada periode Libur Nataru 2025/2026,
dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,9 juta kendaraan selama
periode H-7 s.d H+3 (18 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026), naik 0,9%
dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta
diproyeksikan mencapai 2,8 juta selama periode H-7 s.d H+3, naik 1,9% dibanding
tahun sebelumnya.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu,
20 Desember 2025 (H-5 Libur Natal) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta
sebanyak 197.948 kendaraan, naik 1% dari tahun lalu, sedangkan puncak arus
balik yang jatuh pada Minggu, 4 Januari 2026 (H+3 Libur Tahun Baru)
diperkirakan mencapai 196.616 kendaraan, meningkat 1% dari tahun lalu.
Dari sisi keselamatan, Jasa Marga menyiagakan kendaraan
layanan seperti derek dan crane untuk mendukung pengelolaan lalu lintas secara
optimal. Integrasi teknologi juga diperkuat dengan 36 unit CCTV deteksi insiden
untuk mempercepat respons terhadap insiden dan Early Warning System Genangan
Air di 14 titik rawan genangan untuk memberikan informasi dini tentang
ketinggian permukaan air di suatu wilayah yang terkoneksi dengan Jasamarga
Integrated Digitalmap (JID) dan Dynamic Message Sign meminimalkan dampak pada
arus lalu lintas. Selain itu, Jasa Marga bekerja sama dengan Kementerian
Perhubungan dan Kepolisian, mendukung pengawasan kendaraan dan pengemudi berada
dalam kondisi prima. Jasa Marga juga menyiapkan tim siaga longsor dan genangan
sebanyak 77 tim serta 209 unit pompa untuk meminimalkan dampak cuaca buruk
terhadap arus lalu lintas.
"Jasa Marga Group siap mengamankan perjalanan
masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menyiapkan
lebih dari 6.000 petugas operasional dan lebih dari 500 kendaraan operasional,”
tambah Rivan.
Jasa Marga juga menambah 28 unit kendaraan derek menjadi
total 176 unit, 124 unit Mobile Customer Service (MCS), Mobile Crane untuk
antisipasi kejadian khusus dari 1 unit menjadi 4 unit serta penambahan
perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. Kami juga menambah
sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 6.120 buah rubbercone menjadi
total 18.555 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas. Selain itu
terdapat juga 55 unit ambulance dan 101 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
Kenyamanan pengguna jalan pun menjadi perhatian utama Jasa
Marga melalui optimalisasi 62 rest area (59 operasional dan 3 fungsional) yang
dilengkapi dengan fasilitas umum (toilet, ruang laktasi ber-AC, taman lalu
lintas, seating area, pedestrian), SPKLU Fast Charging di 56 rest area dari 128
menjadi 172 unit, posko kesehatan di 48 titik dan sistem manajemen rest area
yang menyediakan informasi ketersediaan parkir melalui DMS dan aplikasi Travoy.
Untuk mendukung kelancaran transaksi, Jasa Marga menambah 470 personil on call
serta alat bantu transaksi sebanyak 736 unit mobile reader.
Dalam memperkuat pelayanan berbasis digital, Jasa Marga
melakukan penerapan rencana rekayasa lalu lintas sesuai Surat Keputusan Bersama
(SKB), dengan mengintegrasikan teknologi melalui aplikasi JID yang bekerja sama
dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Daerah untuk pengawasan dan
pengaturan lalu lintas. Peningkatan layanan juga didukung dengan
penambahan Traffic Counting di jalan tol
fungsional dan jalan arteri. Jasa Marga juga mendorong pemanfaatan aplikasi
Travoy serta JID untuk memudahkan akses informasi lalu lintas, lokasi rest
area, rute perjalanan, dan notifikasi rekayasa lalu lintas.
Untuk menjaga kelancaran perjalanan, Jasa Marga menyiapkan
ruas fungsional tanpa tarif Jalan Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi
(Prosiwangi) Segmen Gending-Paiton sepanjang 24,08 km secara situasional sesuai
diskresi Kepolisian. Ruas Tol Prosiwangi Segmen Gending-Paiton direncanakan
dibuka 2 arah mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB pada tanggal 20
Desember 2025 s.d 4 Januari 2026.
Selain itu, sebagai stimulus bagi pengguna jalan, diskon
tarif tol sebesar 20% berlaku untuk kedua arah dengan perjalanan menerus, yang
akan diberlakukan di delapan (8) ruas strategis di Trans Jawa dan Trans Sumatra
yang akan diterapkan selama 3 hari (22, 23 dan 31 Desember 2025) mencakup Jalan
Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol
Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, Jalan Tol
Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
(MKTT), serta Sulawesi (20 Desember s.d 10 Januari 2026), yaitu di Jalan Tol
Manado-Bitung.
Rivan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk
merencanakan perjalanan dengan matang dan mengunduh aplikasi Travoy. Ia
menegaskan bahwa Travoy memberikan informasi lalu lintas melalui CCTV
real-time, lokasi rest area, fitur Travoy Pay, informasi tarif tol dan fitur
menarik lainnya yang sangat berguna sehingga perjalanan dapat berlangsung aman,
tenang dan berkeselamatan. (jaw)
.png)

