![]() |
| Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kiri) berbincang dengan Kepala BBWSC Marasi Deon Joubert. |
Dialog intensif difokuskan pada penyelesaian berbagai hambatan teknis operasional yang dihadapi PDAM Tirta Patriot, mulai dari ketersediaan air baku, kondisi infrastruktur, hingga dinamika Sungai Citarum yang memengaruhi distribusi air ke pelanggan. Pemkot Bekasi secara khusus menyampaikan sejumlah permohonan dan masukan konkret berdasarkan kondisi di lapangan.
"Stabilitas pasokan air bagi warga Bekasi adalah prioritas. Persoalan ini harus kita pecahkan bersama lintas institusi, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Sinergi yang kuat adalah kunci untuk memperkuat infrastruktur dan menjaga keberlanjutan layanan," tegas Wali Kota Tri Adhianto dalam pernyataannya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BBWSC menyatakan komitmen penuh untuk berkolaborasi mencari solusi. "Setiap temuan dan kendala yang disampaikan akan kami tindaklanjuti dengan kajian mendalam. Tujuan kami sama, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan air bersih untuk masyarakat," ujar Marasi Deon Joubert.
Pertemuan ditutup dengan hasil yang dinilai produktif, mencakup pembahasan data teknis, opsi penanganan jangka pendek dan panjang, serta skema kerja sama yang lebih erat. Diharapkan langkah ini menjadi percepatan dalam membangun tata kelola air yang lebih andal dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kota Bekasi. (Jaw)
.png)


