tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Guru dan Tenaga Kesehatan Jadi Dua Pilar Penggerak Kemajuan Kabupaten Bekasi

Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja memimpin Upacara Peringatan HUT KORPRI ke-54, Hari Kesehatan Nasional ke-61, HUT Dharma Wanita Persatuan ke-26, Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80. Bertempat di Plaza Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, Senin (01/12/2025).
CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menempatkan guru dan tenaga kesehatan sebagai dua fondasi utama dalam membangun masyarakat yang cerdas dan sehat. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, dalam sebuah peringatan yang menggabungkan empat momen penting secara bersamaan, Senin (1/12/2025).

Dalam acara yang memadukan peringatan Hari Korpri, Hari Guru Nasional, Hari Kesehatan Nasional, dan HUT Darma Wanita Persatuan di Plaza Pemkab Bekasi, Asep menyoroti peran sentral guru.

“Tidak mungkin ada berbagai profesi, termasuk kepala daerah, tanpa jasa guru. Mereka adalah pilar kemajuan yang tak tergantikan,” tegas Asep. Ia mendorong peningkatan kualitas dan dedikasi terus-menerus, termasuk bagi guru PPPK yang kini berpenghasilan lebih baik. “Penghasilan yang membaik harus berbanding lurus dengan kontribusi nyata untuk mencerdaskan masyarakat Bekasi,” pesannya.

Di sisi lain, Wakil Bupati juga memberikan penghargaan tinggi kepada para tenaga kesehatan atas peningkatan kualitas layanan publik. Ia mencontohkan keberhasilan RSUD Cabangbungin yang meraih predikat Fasilitas Kesehatan Terbaik Kedara.

“Transformasi RSUD Cabangbungin sangat luar biasa. Dari pendapatan Rp 500 juta, kini mendekati Rp 15 miliar. Pelayanan prima, manajemen efektif, dan kewajiban BPJS dilunasi 100 persen,” papar Asep.

Keberhasilan lain yang diapresiasi adalah inisiatif penanganan Tuberkulosis (TB) berbasis desa yang diprakarsai Dr. Adi. Menurut Asep, pembentukan organisasi khusus untuk mengentaskan TB merupakan bentuk komitmen langka yang patut menjadi teladan.

Asep menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen pemkab. “Guru mengasah kecerdasan, tenaga kesehatan menjaga keberlangsungan hidup. Dua pilar ini harus bersinergi. Pemerintah akan terus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di kedua sektor strategis ini,” pungkasnya. (jaw)